Selasa, 24 November 2020

Enkripsi Data dan Macam-macam Metodenya

Enkripsi data dan Metodenya

Penulis: Asriadi 1605045094

Abstrak:

Growing data processing technology, this has resulted in the implementation of computerized systems in all fields. All parts of the organization or company has implemented various applications to meet their needs. Applications are applied separately raises its own problems which need the same data. So that data exchange becomes an alternative solution. Data security requirements on the database exchange process are become new problems in the process. To ensure data security on the exchange process, the encryption method is the best way. With the implementation of encryption on data that is exchanged, then the data is guaranteed safe and can only be read by those who need it. Applications that use different databases require a standard format so that all applications can read it. This format is XML. With XML, the database (tables) can be read by other applications though with different platforms. 

Keywords:Encryption, Decryption, Security, Database, Cipher, XML, Symmetric key, Asymmetric key.

Abstrak:

Pertumbuhan teknologi pengolahan data, telah menuntut penerapan sistem komputerisasi di segala bidang. Seluruh bagian dari organisasi atau perusahaan telah menerapkan berbagai aplikasi untuk memenuhi kebutuhan mereka. Aplikasi yang diterapkan secara terpisah menimbulkan masalah sendiri untuk aplikasi yang memerlukan data yang sama. Sehingga pertukaran data menjadi solusi alternatif. Persyaratan keamanan data pada proses pertukaran database menjadi masalah baru dalam proses tersebut. Untuk menjamin keamanan data pada proses pertukaran, metode enkripsi adalah cara terbaik. Dengan penerapan enkripsi pada data yang dipertukarkan, maka data dijamin aman dan hanya dapat dibaca oleh mereka yang membutuhkannya. Aplikasi yang menggunakan database berbeda membutuhkan format standar sehingga semua aplikasi dapat membacanya. Format ini adalah XML. Dengan XML, database (tabel) dapat dibaca oleh aplikasi lain meskipun dengan platform yang berbeda. 

Kata kunci: Enkripsi, Dekripsi, Keamanan, Basis Data, Tersandikan, XML ,Symmetric key, Asymmetric key, 


Pengertian Enkripsi

  Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan apa itu enkripsi. Enkripsi adalah sebuah metode pengubahan bentuk wujud atau data menjadi wujud yang sangat sulit untuk dipahami tanpa menggunakan sebuah pola ataupun kunci tertentu. Dengan demikian semua data penting yang kita input di internet tidak akan mudah dicuri. Tentu hal ini membuat kita nyaman berselancar dinternet tanpa rasa khawatir.

   Metode enkripsi (encrypt) dan dekripsi (decrypt) merupakan dua istilah mendasar dalam terminologi kriptografi. Konsep kriptografi yaitu menggunakan kode dan sandi rahasia untuk melindungi informasi rahasia, hal ini sudah dilakukan oleh manusia sejak ribuan tahun lalu dimulai dengan metode yang sangat sederhana. Sejak awal abad ke-20, penemuan mesin mekanik dan elektro-mekanik membawa kepada pengertian enkripsi yang lebih canggih dan efisien.

Ada dua tipe metode skema enkripsi, yaitu Symmetric key (kunci simetrik) dan Public key (kunci publik).

  1. Pada skema Symmetric key (kunci simetris), variabel kunci enkripsi dan dekripsi adalah sama. Agar suatu kelompok / grup dapat berkomunikasi dengan lainnya maka memerlukan kunci yang sama, tujuannya untuk mencapai kondisi komunikasi yang aman.
  2. Skema Asymmetric key (kunci asimetris), biasa disebut juga sebagai Public key karena sifatnya yang dibagi dengan semua orang. Pada skema kunci asimetris, kunci enkripsi dan pesan / informasi yang terenkripsi dipublikasikan kepada semua orang. Namun, hanya kelompok / grup yang memiliki akses pada kunci dekripsinya saja yang dapat membaca pesan / informasi tersebut. Jadi, pada kriptografi asimetris menggunakan dua (2) kunci berbeda, satu publik dan satu privat yang saling terkait secara matematis. Kunci publik dibagi kepada semua orang sedang kunci privat dirahasiakan. RSA (Rivest Shamir Adleman) merupakan contoh algoritma enkripsi asimetris yang paling banyak digunakan dalam koneksi jaringan internet saat ini.

Selain pengertian enkripsi, berikut ini adalah beberapa macam metode enkripsi yang dapat digunakan pada pemrograman website seperti PHP, ASP dan lain sebagainya.

1. Metode Enkripsi MD2

  • Message-Digest algortihm 2 (MD2) adalah fungsi hash cryptographic yang dikembangkan oleh Ronald Rivest pada tahun 1989.
  • Algoritma dioptimalkan untuk komputer 8-bit. MD2 yang ditetapkan dalam RFC 1319.
  • Meskipun algoritma lainnya telah diusulkan sejak dulu, seperti MD4, MD5 dan SHA, bahkan sampai dengan 2004 [update] MD2 tetap digunakan dalam infrastruktur kunci publik sebagai bagian dari sertifikat yang dihasilkan dengan MD2 dan RSA.

2. Metode Enkripsi MD4

  • Message-Digest algortihm 4(seri ke-4) yang dirancang oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT pada tahun 1990. Panjangnya adalah 128 bit.
  • MD4 juga digunakan untuk menghitung NT-hash ringkasan password pada Microsoft Windows NT, XP dan Vista.

3. Metode Enkripsi MD5

  • MD5 adalah salah satu dari serangkaian algortima message digest yang didesain oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT (Rivest, 1994).
  • Saat kerja analitik menunjukkan bahwa pendahulu MD5 yaitu MD4 mulai tidak aman, MD5 kemudian didesain pada tahun 1991 sebagai pengganti dari MD4 (kelemahan MD4 ditemukan oleh Hans Dobbertin).
  • Dalam kriptografi, MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit.
  • Pada standart Internet (RFC 1321), MD5 telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah file.

4. Metode Enkripsi SHA

  • SHA adalah serangkaian fungsi cryptographic hash yang dirancang oleh National Security Agency (NSA) dan diterbitkan oleh NIST sebagai US Federal Information Processing Standard.
  • SHA adalah Secure Hash Algoritma. Jenis-jenis SHA yaitu SHA-0, SHA-1, dan SHA-2.
  • Untuk SHA-2 menggunakan algoritma yang identik dengan ringkasan ukuran variabel yang terkenal sebagai SHA-224, SHA-256, SHA-384, dan SHA-512.

5. Metode Enkripsi RC4

  • RC4 merupakan salah satu jenis stream cipher, yaitu memproses unit atau input data pada satu saat. Unit atau data pada umumnya sebuah byte atau bahkan kadang kadang bit (byte dalam hal RC4).
  • Dengan cara ini enkripsi atau dekripsi dapat dilaksanakan pada panjang yang variabel.
  • RC4 adalah penyandian stream cipher yang dibuat oleh Ron Riverst pada tahun 1987 untuk pengamanan RSA.
  • Algoritmanya didasarkan pada permutasi acak.

6. Metode Enkripsi Base64

  • Base64 adalah sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ASCII.
  • Base64 menyediakan 6-bit encoding 8-bit ASCII karakter.
  • Base64 merupakan format yang dicetak menggunakan karakter, memungkinkan binari data yang akan dikirim dalam bentuk dan email, dan akan disimpan di database atau file.

    Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa enkripsi sangatlah penting terlebih dizaman modern seperti sekarang. Tanpa disadari enkripsi berperan penting dalam segala kegiatan kita di internet, mulai dari transaksi, login akun dan lain sebagainya. Semoga dengan adanya artikel diatas bisa menambah sedikit wawasan kita tentang pentingnya keamanan didunia digital. Sekial dulu pembahasan kita tentang Enkripsi Data dan Macam-macam metodenya. Sekian dan terimakasih. Salam teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 A.      Sejarah Singkat Lahirnya Virus Komputer      Virus komputer generasi pertama, tergolong cukup jinak. contohnya virus “ CREEPER ” pa...