SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER UNMUL;05mei2018

SEMINAR NASIONAL

BIJAK BERMEDIA SOSIAL DALAM MENJAGA KEUTUHAN NKRI

Dalam menjaga persatuan, dan keutuhan bangsa negara kebanggaan kita Republik Indonesia tentu dengan dasar negara yang kuat sebagai pedoman hidup bebangsa, bernegara, telah dikukuhkan dalam lima sila. Itulah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk menjaga kesatuan-persatuan masyarakat Indonesia tentu banyak cara yang dapat kita lakukan semisal yang telah dilakukan program studi PENDIDIKAN KOMPUTER(fkip) Unmul dengan mengadakan seminar nasional dengan tema "Bijak Bermedia Sosial Dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia",pada sabtu,05 mei 2018 bertempat di Ruang Rapat Gedung Rektorat lt4, kepala prodi sistem informasi ibu Dr. Heny Pratiwi, S.Kom., M.Pd., M.TI dan dosen prodi sistem informasi bpk. Salmon, S.Kom.M.kom menghadiri seminar nasional pendidikan komputer fkip Universitas Mulawarman, dengan narasumber prof. Dr.Bambang Widodo dosen Departemen Kriminologi Universitas Indonesia(UI), Bpk, Abdullah Sani, SH.,M.Hum Kadis Kominfo Kaltim, serta AKBP.

Dan bpk M.Dharma Nugraha, SIK Kasubdit Perbankan Pencucian Uang dan Kejahatan Dunia Maya Ditreskrimsus Polda Kaltim.

Seminar yang dimoderatori oleh Awang harsa  krisdalaksana,S.Kom.M.Kom. para narasumber menjelaskan pemahaman tentang Cyber Crime, unsur tindak pidana syber,hate spech, cara-cara berinteraksi di media sosial dan cara media sosial menciptakan mess self communication. Dibahas pula tentang fenomena media abal-abal, akun anonim, buzzer, hoax, dan ujaran kebencian, berlanjut pada pembahasan pentingnya literasi penggunaan medsos secara cerdas dan sehat serta penggunaan UU ITE.

Sementara itu, dalam acara tesebut juga dilaksanakan deklarasi anti HOAX oleh kominfo Kaltim, beliau menjelaskan tentang hoax dan dampaknya secara mendalam, serta menghindari penyebaran hoax termasuk ujaran kebencian, dan menurut AKBP M.Dharma Nugraha Sik, Kasus Hoax bisa terkena pasal dan akan dikenakan hukuman.

sebagai penutup acara semnas tersebut para narasumber menjelaskan agar tetap waspada  terhadap hoax atau berita bohong lebih baik klarifikasi dulu sebelum menyebarkannya "saring sebelum sharing' itu menjadi slogan para anti hoax, perlu kita mengingatkan diri kita sendiri bahwa apapun jenis media sosisal, meskipun digunakan secara pribadi, tetap merupakan area publik yang bisa diakses siapa saja, mari memviralkan hal yang baik dan bermanfaat di media sosial demi tercapainya kerukunan dan mencerdaskan generasi yang akan datang, karena apa yang kita statuskan di medsos sangat menggambarkan bagaimana kalitas diri kita sendiri, so "saring sebelum sharing".

#BijakBermediaSosial#Pendikom#SeminarNasional#Unmul#saynohoax.